Selasa, 21 September 2010

MEMBUAT BILLING WARNET SENDIRI Ms. EXCEL

Cukup menjadi masalah bagi seseorang yang baru saja menapaki usaha Warnet dalam memperoleh software billing warnet, selain harganya mahal juga langkah menginstal memerlukan pemahaman yang cukup mendalam, oleh karena itu ada solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut dengan membuat billing warnet sendiri dengan program Microsoft Excel, untuk itu ikuti langkah-langkah sederhana sebagai berikut :

  1. Buatklah disain billing warnet anda sendiri menggunakan table-tabel di Ms. Excel, sebagai contoh sebagai berikut :

  1. Buatlah table bantu yang berisi “TABLE HARGA” pada sheet tersebut, contoh :

TABEL HARGA

PERJAM PERMENIT
4000 66,67
  1. Sehingga disaign billing kita seperti gambar di bawah ini :

  1. Pada kolom G11 sampai Gg18 merupakan sel-sel input data sehingga kita biarkan kosong, namun kita beri tanda khusus (bias warna yang berbeda) agar kita ssendiri tidaak bingung saat melayani pelanggan.
  1. Selanjutnya kita masukkan Function pada :
    1. Pada “Status” kita tempatkan di sel H13 di beri function :

=IF(AND(G12=”";G11=”");”";IF(AND(G14=”";G11<>”");”ACTIVE”;G12-G11))

Pemahaman :

Jika pada G11 kosong maka seluruh output billing juga kosong, jika G11 diisi dengan “Waktu Mulai” misal 12:00 maka pada H13 akan muncul kata “ACTIVE” dan jika G12 diisi “Waktu Selesai” misal 13:00 maka pada H13 akan muncul panjang waktu aktivitas pelanggan Warnet kita

  1. Pada “Durasi” kita tempatkan di sel H14 di beri function :

=IF(G12=”";”";(HOUR(H13)*60)+MINUTE(H13))

Pemahaman :

Pada G14 akan muncul panjang durasi aktivitas pelanggan

  1. Pada “Biaya” kita tempatkan di sel H15 di beri function :

=IF(H14=”";”";((H14*$G$23)))

Pemahaman :

Pada H15 akan muncul biaya selama durasi pelanggan melakukan aktivitas di Warnet kita berdasarkan “Table Data” G23 (biaya permenit)

  1. Pada H16 sampai H18 yang merupakan biaya jasa cetak function :

=IF(G16=”";”";G16*)

Pemahaman :

Jika tidak menggunakan jasa Cetak/Print maka pada H16 tidak akan muncul sesuatu, namun jika diisi dengan jumlah lembar jasa cetak maka akan muncul jumlah harga sesuai dengan ketentuan kita

  1. Pada “Total Biaya” kita tempatkan di sel H19 di beri function :

=IF(AND(G11=”";H11=”");”";SUM(H15:H18))

Pemahaman :

Jika billing tidak di isi maka billing akan kosong, jika terisi data maka pada H19 akan muncul jumlah dari biaya dan biaya jasa cetak menjadi “Total Biaya” yang harus pelanggan bayar kepada kita

CONTOH BILLING MODIFIKASI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar